Pranasta's-Blog-
Mungkin sebagian besar dari kita pernah mendengar kara ini. 'Fuck',
kata berkonotasi negatif ini biasanya diucapkan untuk menentang sesuatu.
Nah, bagaimanakah asal mulanya kata ini? Berikut penjelasannya:
"Zaman dahulu kala di Negara Inggris, penduduknya tidah boleh melakukan hubungan seksual tanpa ijin dari sang Raja. Saat mereka ingin memiliki anak, mereka harus mengajukan ijin kepada pihak kerajaan. Setelah itu pihak kerajaan akan memberikan “Tanda / Kartu” untuk digantung di pintu pasangan tersebut selama mereka berhubungan. Tanda tersebut bertuliskan “Hubungan intim telah mendapatkan ijin dari raja”, atau dalam bahasa mereka ditulis dengan “Fornication Under Consent of The King" (F.U.C.K).
"Zaman dahulu kala di Negara Inggris, penduduknya tidah boleh melakukan hubungan seksual tanpa ijin dari sang Raja. Saat mereka ingin memiliki anak, mereka harus mengajukan ijin kepada pihak kerajaan. Setelah itu pihak kerajaan akan memberikan “Tanda / Kartu” untuk digantung di pintu pasangan tersebut selama mereka berhubungan. Tanda tersebut bertuliskan “Hubungan intim telah mendapatkan ijin dari raja”, atau dalam bahasa mereka ditulis dengan “Fornication Under Consent of The King" (F.U.C.K).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Admin hanya akan membalas komentar yang dianggap penting.Kalau ada pertanyaan penting, atau sobat menemukan adanya pelanggaran hak cipta (secara tidak sengaja) oleh kami,silahkan hubungi kami untuk segera di proses di :089624837315 [SMS ONLY]. Terima kasih atas pengertiannya.